Lombok Barat NTB - Dalam rangka meningkatkan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) personel dirangkaikan dengan Simakrama atau Jumat Curhat yang dilakukan oleh Polsek Gunungsari Polresta Mataram Polda NTB bersama pelajar SMUN 3 Mataram dan mahasiswa STAH Gede Puja Mataram bertempat di Pura Gunung Agung, Desa Tamansari , Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Jumat, (20/01/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH didampingi Ketua IKBH Polsek Gunungsari Aiptu Dw Md Widianto, personil Polsek Gunungsari beragama Hindu bersama mahasiswa/mahasiswi STAH Gede Puja Mataram dan Siswa-siswi SMUN 3 Mataram sekitar 26 orang.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Ketua IKBH Polsek Gunungsari Aiptu Dewa Made Widianto menyampaikan kepada Mahasiswa/Mahasiswi STAH GEDE PUJA Mataram untuk berperan melestarikan Ajeg Bali dan mengajak agar membantu Kepolisian pada umumnya dalam menjaga Harkamtibmas.
Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH menambahkan bahwa agar dalam merayakan Hari Ciwalatri dengan melaksanakan pekemitan/pegadangan agar tetap memperhatikan keamanan diri masing-masing.
Ia berpesan agar mempersiapkan diri untuk memghadapi tantangan dan persaingan dalam meraih cita-cita dan masa depan, ujarnya
Peserta Jum'at Curhat dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan aspirasi dan harapan agar memperbaiki Kualitas Pelayanan Kepolisian dengan cara memperbaiki sistim penindakan Lalu Lintas agar tidak terkesan tebang pilih.
" Kami berharap agar Kepolisian juga bisa memperbaiki internal Polri sehingga bisa meraih kembali kepercayaan Masyarakat, ucapnya
Kemudian cepat dan tepat dalam merespon laporan dan pengaduan masyarakat, serta penyelesaian permasalahan yang viral di media sosial di internal Kepolisian bisa segera dilakukan, harapnya
AKP Agus Eka memberikan tanggapan terkait aspirasi dan harapan peserta Jum'at Curhat, bahwa Polri sedang berusaha memperbaiki sistim penindakan dengan cara Tilang Elektronik untuk mencegah pungli dan mempermudah masyarakat agar lebih tertib proses.
Berkaitan dengan situasi saat ini terkait kinerja Polri seluruh Indonesia, bahwa tidak semua anggota Polri bermasalah, berdasarkan jumlah Polri seluruh Indonesia dibandingkan dengan anggota yang bermasalah.
Sebaiknya sebelum menyimpulkan suatu permasalahan yang viral di media sosial agar melakukan perbandingan dan kajian sehingga bisa mendapatkan fakta yang benar, jelasnya
" Kami Pihak Kepolisian selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat dalam semua situasi dan kondisi, untuk pengaduan masyarakat sekarang dibuka seluas-luasnya dan di permudah dengan sistem online, serta setiap laporan pengaduan akan dirahasiakan kemudian diteliti sebelum di proses tindak lanjut ", tutup AKP Agus Eka.(Adb)