LOMBOK BARAT, NTB – Wujud soliditas antara Polri, TNI, dan Pemerintah terlihat dalam pengamanan prosesi Nyongkolan yang berlangsung di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (05/01/2025).
Pengamanan acara adat ini melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Linmas Desa Bukit Tinggi, yang bersinergi menjaga kelancaran kegiatan masyarakat sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman selama prosesi berlangsung.
Kapolsek Gunungsari, AKP Supianto, menjelaskan bahwa pengamanan tersebut merupakan bentuk pelayanan yang diberikan Polsek Gunungsari kepada masyarakat. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.
“Pengamanan ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua pihak, sekaligus menjaga kelangsungan prosesi adat dengan tertib, ” ungkap AKP Supianto kepada media.
Baca juga:
Danlanud ZAM Pimpin Karya Bakti Bedah Rumah
|
Nyongkolan, sebagai salah satu tradisi adat Sasak, melibatkan arak-arakan pengantin yang diiringi oleh keluarga dan kerabat. Karena melibatkan massa dalam jumlah besar, pengamanan ekstra diperlukan agar acara tetap berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Polsek Gunungsari juga memastikan bahwa seluruh jalur yang dilalui prosesi Nyongkolan tetap kondusif dengan mengatur lalu lintas dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Kehadiran sinergi antara Polri, TNI, dan Linmas dalam kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Selain menciptakan rasa aman, langkah ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga adat istiadat lokal tetap berjalan dengan harmoni tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat sekaligus memastikan tradisi adat tetap lestari, ” tutup AKP Supianto. (Adb)